Saturday, November 16, 2013




Perempuan Malam
 Lidya Renny Chrisnawaty
 

Malam mengandung bulan lalu melahirkan kesunyian. Hampir menjelang tengah malam tapi kantuk tak juga menyerang. Udara di dalam rumah begitu pengap. Aku keluar rumah berbalutkan singlet tipis dan sarung. Angin membelai pelan rambutku yang cepak. Bulan bertengger cantik di langit kelam. Sunyi sekali, tak terlihat Bapak-Bapak tetangga yang berkeliling ronda, mungkin mereka sedang ngobrol di pos ronda. Aku hendak berbalik menuju ke rumah ketika kulihat cahaya lampu dari jendela kecil sebuah rumah tepat di depan rumah Paman. Seorang perempuan bertopang dagu menatap ke atas. Aku mengikuti arah pandangannya. Oh, mungkin dia juga tak bisa tidur sepertiku dan sedang menikmati keindahan bulan purnama. 

 * * *




 
  Ditulis               : 20 Desember 2011   
  Dikirim             : 23 Desember 2011
  Masuk Antologi Kumpulan Cerpen  "Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Durjana"
  http://www.leutikaprio.com/produk/11027/kumpulan_cerpen/1204550/tuhan_izinkan_aku_menjadi_durjana/12043961/jayusman_lacanda_nsikome_sintia_astarina_dkk

Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Durjana

Penulis: Jayusman Lacanda, N.Sikome, Sintia Astarina, dkk, Kategori: Kumpulan Cerpen
Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Durjana

ISBN: 978-602-225-387-7
Terbit: April 2012
Halaman : 185, BW : 185, Warna : 0
Harga: Rp. 40.100,00
 
Deskripsi:
Hari ini, tepat dua bulan dari hari aku berkenalan dengan “perempuan malam” yang bernama Nilam. Aku kembali ke kota ini membawa sebuah kado, sebagai tanda aku turut berbahagia menyaksikan Paman Barra yang ganteng dan berwibawa dengan Nilam yang cantik berbalut kebaya putih berenda emas bersanding di pelaminan. Meski ada sedikit perih di hati, namun akan kusimpan rasa cinta ini untuknya rapat-rapat dalam hati, karena mulai saat ini harus kupanggil dia: Bibi Nilam!

Cuplikan cerita di atas diambil dari salah satu cerpen pilihan duniapenulis.com. Masih ada 15 cerpen lain yang penuh inspirasi dalam buku ini. Penasaran dengan kisah-kisahnya? Simak semua ceritanya, dan temukan motivasi untuk tetap berkarya mengembangkan dunia literasi bangsa. 

Teh Hijau Kepala Djenggot

          Dulu aku adalah penggemar soda yang berwarna biruuu. Aku juga suka minum apa saja, kayak teh, kopi, jus, pokoknya minuman yang man...