Thursday, August 14, 2014

Stuck In Love (2012)


Romantika Keluarga Penulis

           “Aku tidak pernah menikmati apapun. Aku selalu menunggu apapun selanjutnya. Aku rasa semua orang begitu. Menjalani hidup sambil lalu, tidak pernah berhenti menikmati waktu, terlalu sibuk mencoba, terlalu sibuk dalam segala hal. Jadi kita bisa melakukan apa yang benar-benar harus kita lakukan dalam hidup. Aku mendapat cahaya pencerahan, pencerahan yang menakjubkan, dimana untuk sesaat, aku berhenti dan berpikir, “Tunggu, ini dia. Ini hidupku. Aku lebih baik pelan-pelan dan menikmati saja karena suatu hari kita semua akan berakhir di tanah dan itulah akhirnya. Kita semua akan menghilang.” (Samantha)



         Samantha Borgens (Lily Collins) adalah anak dari penulis novel Suit Monkeys yang sukses, Bill Borgens (Greg Kinnear) yang belum bisa move on dari mantan istrinya. Dia juga suka mengintip ke rumah mantan istrinya untuk melihat apakah wanita itu bahagia atau tidak sampai dikejar anjing juga. Wahaha.
         Samantha tumbuh menjadi seorang gadis yang tidak percaya kepada cinta. Itu karena dia pernah melihat Erica (Jennifer Connely), ibunya bersama dengan pria lain lalu bercerai dengan ayahnya. Erica juga menikah dengan pria itu yang lebih muda dan macho daripada Bill. Samantha membenci ibunya karena mengkhianati ayahnya.
       Samantha juga suka menulis, begitu pula adiknya, Rusty Borgens (Nat Wolff). Samantha memilih menikmati hidupnya dengan one night stand berganti-ganti pria, sementara Rusty memilih menggagumi Kate (Liana Liberato) teman sekelasnya diam-diam. Ternyata Kate pecandu obat-obatan terlarang. Meski begitu Rusty tetap suka, bahkan menolong Kate saat didorong sampai jatuh oleh pacarnya.
      Rusty juga menulis puisi tentang Kate dan membacakannya di kelas. Ternyata ada seorang pria mengagumi Samantha diam-diam juga, teman sekelasnya di kelas Advanced Fiction Writing, Louis/ Lou (Logan Lerman). Tapi Samantha selalu sinis pada Lou.
         Saat makan bersama ayah dan adiknya, Samantha berkata bahwa bukunya akan diterbitkan Penerbit Scribner yang menerbitkan buku-buku Stephen King dan Ernest Hemingway. Rusty terlihat iri. Tapi Bill kemudian tersinggung saat novel Samantha yang akan diterbitkan bukan “Just Saying Hi” karena dia turut membantu mengerjakannya. Samantha malah menulis novel baru tanpa menunjukkan pada ayahnya terlebih dahulu.

         Masalah juga timbul di rumah Erica saat Rusty ikut makan malam bersama ayah tirinya. Rusty tersinggung saat ayah tirinya mengatakan ayah kandungnya aneh karena seperti memaksa anak-anaknya mengikuti jejaknya sebagai penulis dengan menyuruh menulis jurnal setiap hari. Rusty bilang ayahnya membayar anak-anaknya supaya anaknya bisa fokus menulis daripada bekerja di restoran cepat saji.
        Samantha berkata kepada Rusty bahwa ada dua jenis orang di dunia ini, si pencari romantis dan realistis. “Seseorang yang realistis hanya melihat wajah dan mengumpulkannya dengan setiap gadis cantik yang mereka lihat sebelumnya. Si pencari romantis yakin bahwa Tuhan mengirim mereka ke bumi untuk salah satu dari mereka.”
           Bill membaca jurnal Rusty, “Aku ingat bahwa itu sakitnya memandang sakitnya.” Dia mengatakan jika itu adalah garis pembuka untuk buku, kamu menarik hati pembacamu. Mereka akan terus membacanya.”
        Bill juga mengutip kalimat Flannery O’connor, “Tidak ada yang harus terjadi pada hidup si penulis sampai dia berusia 20 tahun. Lalu mereka memiliki pengalaman cukup untuk terakhir dari kehidupan kreatif mereka.” Lalu dia menyuruh Rusty bertualang, “Rusty, seorang penulis adalah ringkasan dalam pengalamannya. Pergi. Carilah.”
         Bill bertemu Erica saat ingin membelikan hadiah Natal untuk Samantha. Dia berkata sejak Erica pergi, dia tidak menulis lagi. Erica mengatakan, “Kamu adalah penulis yang hebat. Jangan menghabiskan semua imajinasimu kepadaku.”  Tapi Bill masih saja tetap berharap Erica akan kembali kepadanya karena ternyata dia dulu juga pernah berkhianat dan Erica menerimanya kembali.


         Di peluncuran novel Samantha “Under The Pink”  Bill diminta pihak penerbit untuk menyemangati penulis-penulis muda. “Buku kesukaanku adalah koleksi dari cerita pendek oleh Raymond Carver berjudul “What We Talk About When We Talk about Love” . Di akhir cerita judulnya, Carver berkata…


        “Aku bisa mendengar jantungku berdetak. Aku bisa mendengar detak jantung orang lain. Aku bisa mendengar suara manusia saat duduk disana. Tidak ada satupun yang bergerak. Tidak bahkan saat ruangan menjadi gelap. Dan aku rasa itulah maksud dari menulis itu adalah mendengarkan detak jantung dan ketika mendengarnya… itu tugas kita untuk menguraikannya ke dalam kemampuan terbaik kita.”


          Mendekati ending, Rusty juga akhirnya bisa menerbitkan ceritanya. Bahkan dia ditelp langsung oleh Stephen King, idolanya. Keluarga Bill, Erica, Samantha dan Rusty juga kembali utuh di hari Thanksgiving. Mereka makan bersama Louis di rumah Bill, hanya Kate, pacar Rusty yang tidak datang karena harus direhabilitasi. Happy ending. Nilainya 7 dari 10 deh.

 



Komentarku :
  • Sebagai film yang tokoh-tokohnya suka menulis dan membaca, kenapa kegiatan itu sedikit sekali diperlihatkan? Misal Bill atau Samantha atau Rusty sedang menulis.
  • Stephen King sering disebut di film ini, jadi ingin baca novelnya semua deh 

Teh Hijau Kepala Djenggot

          Dulu aku adalah penggemar soda yang berwarna biruuu. Aku juga suka minum apa saja, kayak teh, kopi, jus, pokoknya minuman yang man...